Habib Novel bin Muhammad Al Idrus Solo
27 Jumadil Akhir 1435H
-
Kita diciptakan tidak lain adl untuk
ibadah kpda ALLAH
- Maka harusnya tujuan kita adalah ALLAH.
Tapi lisan kta, hati kita sering lupa sama
ALLAH. Jadi sering menduakan ALLAH.
Na'udzubillah min dzalik. Jika ini terus
berlangsung, maka saat dicabut nyawa,
ALLAH tak ada di hati kita. Makanya para
'auliya sholihin selalu mmbacakan talkin
saat majlis. Semua toriqoh itu selalu
menjadikan dzikir LAA ILAHA ILLALLAH
sebagai dzikir yang utama, dzikir yang
dibenci setan.
Saat nya dzikir ini
dihidupkan di rumah, masjid, lisan , hati,
majlis. Jadi saat ditanya "man robbuka",
akan dijawab dengan lantang "Laa ilaha
ilallah".
Saat ditakutin orang bhwa kamu tak bisa
dpt rezeki, dll jawabnya "Laa ilaha
ilallah."
Maka syukuri nikmat yang diberikan ALLAH
apada kita yang mna qta telah diberi
kalimat tauhid. Kalimat yang mengukir arsy
ALLAH.
Maka hati yg terukir kalimat Laa
ilaha illallah.hati itu akan bercahaya.
Bahkan orang ahli maksiat yang mengucap
laa ilaha illallah, akan membuka tabir
hati dan cahayanya lebih terang dari
matahari.
Maka SYUKURI NIKMAT yang ada.
Umar bin Khattab dalam Ihya ulumuddin,
berkata "Saya kalo kena musibah saya
temukan ada 4 nikmat disitu."
Kita aja dikepruk bata malah ngucap
"aduh."
[Wajib cinta ke umar bin khattab, beliau
mertua Rasulullah saw.
... ]
"Nikmat :
1. Alhamdulillah cuman musibah dunia.
*) Musibah akhirat itu harusnya di
perhatikan, direnungi, sedih karna itu.
Misal dalam kitab ihya: para salaf kalo 1
kampung 1 orang ketinggalan ketinggalan
takbir. Maka sejak hari itu 3 hari itu
main ke rumah nya "Saya turut berduka
cita".
Pandangan yang tidak halal baginya, itu
musibah!!! >_<
2.Liat orang yang dapat musibah lebih
besar.
3.Liat bhwa derajat kita naik disisi ALLAH
4. Alhamdulillah ALLAH mengaruniai aku
RIDHO ketika dapat musibah.
Semua yang tidak enak, adalah proses ALLAH
mengangkat derajat kita.
Cerita anak muda yang diangkat raja jadi
pnasihat utama.
*)orang harus punya
pnasihat u/ tahu dirinya sndiri. Pnasihat
trbaik adlah musuh kita(Imam Ghozali)
Pnasihat mahal harganya
Anak itu bijak, suatu hari diajak berburu.
Pas Raja itu ngeluarin pedang karena
ceroboh, jarinya 2 putus.. Anak muda itu
"kondisi ini yang terbaik untuk baginda."
Marah itu raja, nyemplungin anak ini ke
sumur.
Terus raja itu ketemu kaum barbar yang
nyembah gunung, nyari tumbal. Maka Raja
itu mau dijadiin tumbal. Pas diliat,
jarinya ini 2 putus, tidak jadi tumbal.
Maka bersyukur itu Raja. Ia balik ke
tengah hutan. Dan mengeluarkan anak muda
itu. Dan anak itu "tidak perlu minta maaf
sama saya."
Semua hal itu adalah yang terbaik untuk
kita. Ngga punya duit harus disyukuri.
Masih punya istri/suami.
Cerita Mbah Bariq.
DI SOLO ada kiyai
namanya kyai mubarriq (julukan yg artinya : kulkas) hidupnya
sukanya pengajiaan terus, pake alat
dengar. Kalo ktemu orang ceramah teriak
alhamdulillah . gitu terus.
"Saya liat anda mesem2 kalo liat orang
ceramah ?"
"Saya seneng liat orang yang masih
menyampaikan ilmu,.. Alhamdulillah..:D"
Makanya harus ambil manfaat dari ceramah,
jangan cari kekurangannya.
Mbah itu mancal 10kilo. ALHAMDULILAH.
Mobil parkir diselip smua, ngga usah
helm, nggak ditilang.
Amalan talkin menghilangkan kotoran dari
diri kita. Orang2 yang punya bashiroh bisa
melihat
itu.
Home / Archive for Februari 2015
Keutamaan dzikir talkin dan bersyukur meskipun mendapat musibah
Bagaimana Rosulullah dalam rumah, di luar rumah dan di majelis beliau
Syamailir Rosul - Yusuf bin Ismail An Nabhani
7 Jumadil Akhir 1435H
1. Rasulullah dalam rumah
2. Diluar rumah
3. di majlis beliau
I. Adapun beliau saw. apabila pulang ke rumah beliau, beliau membagi waktunya menjadi 3 bagian. Pertama untuk ALLAH, kedua untuk keluarga ketiga untuk dirinya. Kemudian beliau membagi bagian ketiga itu untuk dirinya dan untuk sahabatnya. Maka beliau saw diwatu beliau menerima sahabat khususnya, kemudian untuk disampaikan secara umum bagia shabat lainnya. "Hendaknya kalian menyampaikan kpada yg lain yg tdk hadir" dan rasulullah saw. tidak mnymbunyikan apa pun. Dan sahabat prgi ke rumah rasulullah saw karna ada urusan mndesak, dan keluar dari rumah beliau saw. dalam keadaan hajat mereka terpenuhi.
II. Kemudian imam husain bertanya pada ayahnya tentang bagaimana rasulullah saw di luar rumah beliau. "adapun rasulullah saw.ketika di luar mah, snnatiasa mnjaga lisan beliau kecuali terhadap hal yg mnjadi tanggung jawab beliau. Selain itu beliau tidak banyak komentar, tidak rassan2, tidak adu domba, tidak banyak mnilai. Dan beliau saw. mmbntangkan kasih sayangnya pada sahabat dan tidak mnjadi sosok yg mnakutkan. dan ktika beliau brtemu tokokh masy, beliau juga memuliakan org tsb dihdapan sahabat n orang2nya. dan bliau mnanyakan sahabat yg tidak hadir di majelis beliau. Dan beliau saw. bertanya apa yang sedang terjadi di msyarakat, "update". dan beliau saw. juga menyatakan ssuatu itu baik bila baik, dan mndukung kbaikan itu, dan jika ad yg buruk, bliau mngatakan itu buruk dan mmrintahkan mninggalkan kburukan itu. Rsulullah brlaku adil dan tidak mgkin dlolim. Tidak berbuat yg kontroversial. (jgn cari popularitas). Dan dimajlis beliau saw. para sahabat mmuliakan org yg lbih tua dan mnyayangi yang lebih kecil, yg lebih muda, dan mreka mmberi kpda orang yg mmbutuhkan. mndahulukan orang lain yang butuh,mskipun dya juga butuh. dan di majlis beliau, orang2 asing, tamu2 dimuliakan dan dijaga."
Insya Allah mulai hari ini kita jadikan majlis kita mirip majlis Rasulullah saw. - Hb Taufiq bin Muhammad Baraqbah
7 Jumadil Akhir 1435H
1. Rasulullah dalam rumah
2. Diluar rumah
3. di majlis beliau
I. Adapun beliau saw. apabila pulang ke rumah beliau, beliau membagi waktunya menjadi 3 bagian. Pertama untuk ALLAH, kedua untuk keluarga ketiga untuk dirinya. Kemudian beliau membagi bagian ketiga itu untuk dirinya dan untuk sahabatnya. Maka beliau saw diwatu beliau menerima sahabat khususnya, kemudian untuk disampaikan secara umum bagia shabat lainnya. "Hendaknya kalian menyampaikan kpada yg lain yg tdk hadir" dan rasulullah saw. tidak mnymbunyikan apa pun. Dan sahabat prgi ke rumah rasulullah saw karna ada urusan mndesak, dan keluar dari rumah beliau saw. dalam keadaan hajat mereka terpenuhi.
II. Kemudian imam husain bertanya pada ayahnya tentang bagaimana rasulullah saw di luar rumah beliau. "adapun rasulullah saw.ketika di luar mah, snnatiasa mnjaga lisan beliau kecuali terhadap hal yg mnjadi tanggung jawab beliau. Selain itu beliau tidak banyak komentar, tidak rassan2, tidak adu domba, tidak banyak mnilai. Dan beliau saw. mmbntangkan kasih sayangnya pada sahabat dan tidak mnjadi sosok yg mnakutkan. dan ktika beliau brtemu tokokh masy, beliau juga memuliakan org tsb dihdapan sahabat n orang2nya. dan bliau mnanyakan sahabat yg tidak hadir di majelis beliau. Dan beliau saw. bertanya apa yang sedang terjadi di msyarakat, "update". dan beliau saw. juga menyatakan ssuatu itu baik bila baik, dan mndukung kbaikan itu, dan jika ad yg buruk, bliau mngatakan itu buruk dan mmrintahkan mninggalkan kburukan itu. Rsulullah brlaku adil dan tidak mgkin dlolim. Tidak berbuat yg kontroversial. (jgn cari popularitas). Dan dimajlis beliau saw. para sahabat mmuliakan org yg lbih tua dan mnyayangi yang lebih kecil, yg lebih muda, dan mreka mmberi kpda orang yg mmbutuhkan. mndahulukan orang lain yang butuh,mskipun dya juga butuh. dan di majlis beliau, orang2 asing, tamu2 dimuliakan dan dijaga."
Insya Allah mulai hari ini kita jadikan majlis kita mirip majlis Rasulullah saw. - Hb Taufiq bin Muhammad Baraqbah
Syarat mendapatkan rahmat Allah
19 Robiul Tsani 1436H
KH Abdul Wahid Ghozali
Jika ingin rahmat Allah syaratnya :1. Sayang pada diri sendiri. Sebagaimana pada hadist Nabi "Sayangi diri kalian, maka Allah akan menyayangi kalian." Bentuk sayang pada diri sendiri adalah taat pada perintah Allah : solat. taat pada sunnah Allah misalnya tertib lalu lintas supaya selamat, menghindari pantangan makanan yang dapat memicu penyakit yang dimiliki. Sunnah Allah adalah sesuatu yang logis, hukum rasionalitas alam.
2. Sayang pada sesama manusia "Barang siapa yang memerangi non-muslim yang tidak menyakiti muslim, maka dia benar-benar memerangi aku" sabda Nabi Muhammad saw. Bentuk lain sayang terhadap sesama manusia adalah rukun, tidak bertengkar, tidak merengut wajahnya, peduli dengan tetangga,peduli dengan lingkungan sosial (supaya tidak ada yang narkoba, dan kriminal lainnya), peduli dengan masjid. Sesungguhnya Allah menciptakan manusia berbeda-beda supaya saling mengenal. Diantara manfaat rukun adalah menarik rahmat Allah.
3. Menyayangi makhluk Allah "Irhamu man fil ardl, yarhamkum man fissamaa'" sabda Nabi Muhammad saw Sayangilah yang ada di bumi, maka kamu akan disayangi yang ada di langit.
*Niat penulis hanya menyampaikan ilmu yang didapat. Semoga Allah mnjadikan penulis mengamalkan ilmu yg didapatkan spya tdak sia2 ap yang disampaikan dan bermanfaat bg dirinya sendiri
*Silahkan Share yang mau berbagi ilmu
Langganan:
Postingan
(
Atom
)